MEuLaboH

Konon berasal dari kata "berLabUh" santer dan terkenal kala invasi TsuNaMi taklukkan tepi daratan AtJeH bagian barat ini. Berharap tak sama TrAgiSnya dengan Meulaboh, BloG ini berisikan iMaGes bertema huMan iNteRest, Still liFe, pHoto JourNalist, dll-lah yaNg berlokasi di bagian baRat KaLimAntaN. Karenanya kritik dan saran serta tips untuk peraCik mEdIa sempit ini dari sanG pElaBuh (MeuLaboH) sangat di nanti. Tak AyaL TeriMa kasih PeraCik haturkan bagi setiap sumbangSihnYa. SalAm!

Lintas Cerita



K E V I N C A R T E R "I am haunted by the vivid memories of killings & corpses & anger & pain ... of starving or wounded children, of trigger-happy madmen, often police, of killer executioners...I have gone to join Ken if I am that lucky."

Sudan, awal tahun 1993. Bencana kelaparan sedang melanda seantero negeri gurun pasir yang tandus itu. Suatu hari di tahun yang murung itu seorang bocah Sudan terjatuh di tengah jalan ketika sedang berjalan sendirian menuju posko pembagian makanan. Tubuhnya yang sudah begitu lemah, kurus kering tinggal kulit pembalut tulang, tak mampu lagi menahan rasa lapar dan ia pun jatuh tertunduk. Beberapa langkah di belakang si bocah ada seekor burung pemakan bangkai sedang mengamati, seolah menunggu calon santapannya benar-benar tergeletak mati. Seorang fotografer yang ditugaskan meliput kelaparan di negri itu menjepretkan kameranya ketika ia melihat pemandangan tragis itu dalam perjalanan tugasnya. Kevin Carter nama fotografer itu, akhirnya mendapat hadiah Pulitzer—bukan Piala Oscar memang—pada 23 Mei 1994 untuk kategori berita atas fotonya yang sangat menyentuh hati nurani siapa pun yang melihatnya.

Namun apa yang terjadi kemudian mengejutkan banyak orang dan menjadi bagian dari catatan sejarah hadiah Pulitzer. Pada Juli 1994, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan menghirup asap karbonmonoksida. di Johannesburg, Afrika Selatan. Rupanya selama itu sang fotografer telah mengalami penderitaan batin yang teramat dalam sebagaimana yang ditulisnya sendiri dalam suratnya sebelum ia bunuh diri. Di dekat mayatnya, terdapat secarik catatan yang berbunyi: “Saya depresi. Saya dihantui memori yang menakutkan tentang pembunuhan, bangkai, kemarahan, kesakitan, kelaparan atau luka yang dialami para anak-anak…”Dari cerita rekannya, ia pernah mengatakan bahwa dirinya merasa begitu berdosa karena telah meninggalkan bocah tersebut dan lebih mementingkan pekerjaan ketimbang tugas kemanusiaan. Ia kuatir burung itu benar-benar memakan si bocah yang naas itu. Dan dengan menerima hadiah penghargaan itu ia juga merasa bersalah karena menang atas penderitaan orang lain.

"I am haunted by the vivid memories of killings & corpses & anger & pain ... of starving or wounded children, of trigger-happy madmen, often police, of killer executioners...I have gone to join Ken if I am that lucky." KEVIN CARTER.



"TEARS IN HEAVEN"
Eric Clapton

Would you know my name
if I saw you in heaven?
Would it be the same
if I saw you in heaven?
I must be strong and carry on
'Cause I know I don't belong here in heaven...

Would you hold my hand
if I saw you in heaven?
Would you help me stand
if I saw you in heaven?
I'll find my way through night and day
'Cause I know I just can't stay here in heaven...

Time can bring you down, time can bend your knees
Time can break your heart, have you begging please...begging please

Beyond the door there's peace I'm sure
And I know there'll be no more tears in heaven...

Would you know my name
if I saw you in heaven?
Would YOU be the same
if I saw you in heaven?
I must be strong and carry on
'Cause I know I don't belong here in heaven...


RituAL PenGumPuL At TPAS BAtuLayAng

 


ANGLE - Templates Novo Blogger 2008